Jumat, 11 Desember 2009

KURIKULUM INTI

Dalam studi kurikulum akan kita temukan berbagai pengertian tentaang apa yang dimaksud dengan istilah kurikulum inti (core curriculum atau core program) ini. Spears mengatakan bahwa:

“the provision of a common body of growth experiences, usually spoken of as the core curriculum”.

Sedangkan Leonard menyatakan bahwa:

“… that part of the curriculum, which takes as its major job, is the development of personal social responsibility and competency needed by all youth to serve the needs of a democratic society”.

Di lain pihak, Alberty menyatakan bahwa:

“the core may be regard as that aspect of the total curriculum which is basic for all student, and which consist of learning activities that are organized whithout reference to conventional subjects or lines”.

Jadi, memang cukup banyak perumusan tentang apa yang dimaksud dengan kurikulum inti ini. Banyak dari berbagai pengertian tersebut yang dapat membingungkan kita. Atas dasar itu, romine mencoba menyusun perumusan yang lebih komprehenshif. Ia menyatakan bahwa:

“The core curriculum, core program, or core course may be defined as the part of the total curriculum objectives, which is scheduled for proportionally longer blocks of time”.

Perumusan romine ini terlihat lebih lengkap dan tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Meskipun demikian, jika kita rinci perumusan tersebut mengandung sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu:
a. Kurikulum inti merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum yang diperuntukkan bagi semua siswa;
b. Kurikulum inti bermaksud mencapai tujuan pendidikan umum;
c. Kurikulum inti disusun dari garis-garis pelajaran namun tidak secara ketat (bersifat luwes); dan
d. Kurikulum inti disusun untuk jangka waktu yang lebih lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar